Sejarah Singkat Primma Raya Ngada

Sejarah Perhimpunan Mahasiswa Manggarai Raya (PRIMMARAYA)

Latar Belakang Mahasiswa Manggarai Raya, yang berasal dari wilayah Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur, dikenal memiliki semangat persaudaraan dan solidaritas yang tinggi. Dalam semangat tersebut, muncul gagasan untuk membentuk wadah resmi yang mampu menghimpun, memperkuat, serta menyalurkan bakat mahasiswa asal Manggarai Raya di Kabupaten Ngada (STKIP Citra Bakti). Gagasan ini berangkat dari keprihatinan atas kurangnya koordinasi dan komunikasi antar mahasiswa Manggarai di perantauan. Mereka menyadari pentingnya membangun jaringan yang kokoh guna mempererat hubungan kultural dan intelektual, sekaligus berperan aktif dalam pembangunan daerah asal. Proses Pembentukan Pada tahun 2011, sejumlah mahasiswa asal Manggarai menginisiasi berbagai diskusi informal dan sosialisasi di kampus. Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dukungan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya organisasi mahasiswa yang bersifat inklusif dan representatif bagi seluruh mahasiswa dari wilayah Manggarai Raya. Dari hasil sosialisasi tersebut, terbentuklah sebuah panitia persiapan yang bertugas menyusun Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi. Melalui serangkaian rapat dan musyawarah, para inisiator dan peserta sepakat untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang bersifat kekeluargaan, non-partisan, serta berlandaskan nilai-nilai budaya Manggarai. Deklarasi dan Penetapan Setelah melalui proses panjang dan penuh semangat, pada tanggal 12 November 2011, para mahasiswa Manggarai Raya resmi mendeklarasikan berdirinya organisasi dengan nama: Perhimpunan Mahasiswa Manggarai Raya (PRIMMARAYA) Deklarasi ini menandai lahirnya wadah resmi bagi mahasiswa Manggarai Raya untuk berhimpun, belajar, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah asal. Sejak saat itu, PRIMMA RAYA aktif menjadi ruang kolaborasi, advokasi, dan pengembangan diri bagi para anggotanya melalui kegiatan akademik, sosial, dan kebudayaan. Makna dan Harapan PRIMMARAYA bukan sekadar organisasi mahasiswa, tetapi simbol persatuan dan semangat kolektif putra-putri Manggarai Raya di Kabupaten Ngada. Diharapkan, kehadiran PRIMMA RAYA menjadi jembatan antara mahasiswa dan masyarakat Manggarai, memperkuat identitas budaya, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang berintegritas dan berwawasan luas. Daftar Pustaka Mbasu, Senobius (2024). Sejarah Perhimpunan Mahasiswa Manggarai Raya (PRIMMARAYA). Kompasiana. Diakses dari: https://www.kompasiana.com/senobiusmbasu9078/67262cb634777c6dfd126e72/sejarah-perhimpunan-mahasiswa-manggarai-raya-primmaraya

Matematika Itu Rumit Tapi Ajaib

MATEMATIKA ITU RUMIT TAPI AJAIB Penyebutan : Angka 1 sampai 9 dgn huruf bahasa Indonesia (satu s/d sembilan) mengandung decak kagum. Jika kita menjumlahkan dua angka yg huruf awalnya sama, maka hasilnya selalu 10. Angka Berawalan S —► Satu + Sembilan = 10 Angka yg hurufnya Berawalan D —► Dua + Delapan = 10 Berawalan T —► Tiga + Tujuh = 10 Berawalan E —► Empat + Enam = 10 Bahkan —► Lima + Lima = 10 Lihatlah yang menakjubkan dalam Matematika berikut ini ! 1 x 8 + 1 = 9 12 x 8 + 2 = 98 123 x 8 + 3 = 987 1234 x 8 + 4 = 9876 12345 x 8 + 5 = 98765 123456 x 8 + 6 = 987654 1234567 x 8 + 7 = 9876543 12345678 x 8 + 8 = 98765432 123456789 x 8 + 9 = 987654321 1 x 9 + 2 = 11 12 x 9 + 3 = 111 123 x 9 + 4 = 1111 1234 x 9 + 5 = 11111 12345 x 9 + 6 = 111111 123456 x 9 + 7 = 1111111 1234567 x 9 + 8 = 11111111 12345678 x 9 + 9 = 111111111 123456789 x 9 +10= 1111111111 9 x 9 + 7 = 88 98 x 9 + 6 = 888 987 x 9 + 5 = 8888 9876 x 9 + 4 = 88888 98765 x 9 + 3 = 888888 987654 x 9 + 2 = 8888888 9876543 x 9 + 1 = 88888888 98765432 x 9 + 0 = 888888888 Brilliant sekali ya? Dan lihat simetrinya yang berikut ini : 1 x 1 = 1 11 x 11 = 121 111 x 111 = 12321 1111 x 1111 = 1234321 11111 x 11111 = 123454321 111111 x 111111 = 12345654321 1111111 x 1111111 = 1234567654321 11111111 x 11111111 = 123456787654321 111111111 x 111111111 = 12345678987654321 Brilliant kan? *MATEMATIK VERSI BARU...* Jika: A = 1 B = 2 C = 3 D = 4 E = 5 F = 6 G = 7 H = 8 I = 9 J = 10 K = 11 L = 12 M = 13 N = 14 O = 15 P = 16 Q = 17 R = 18 S = 19 T = 20 U = 21 V = 22 W = 23 X = 24 Y = 25 Z = 26 Apakah yg membuat kesuksesan/ keberhasilan hidup menjadi 100%.......???: *H+A+R+D+W+O+R+K* (Kerja Keras) : 8+1+18+4+23+15+18+11 = 98% *K+N+O+W+L+E+D+G+E* (Pengetahuan) : 11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96% *L+O+V+E* (Cinta) : 12+15+22+5 = 54% *L+U+C+K* (Nasib) : 12+21+3+11 = 47% Tidak ada yang jadi 100%. Apa yang membuatnya jadi 100%..??? Adakah money..? *M+O+N+E+Y* = 13+15+14+5+25 = 72% NO..!!! Leadership..? *L+E+A+D+E+R+S+H+I+P* = 12+5+1+4+5+18+19+8+9+16 = 97% NO...!!! Ternyata apa yang membuat menjadi 100% adalah : Coba lihat yang ini... *S+E+D+E+K+A+H+J+A+R+I+A+H* (Amal Kasih yang Besar) 19+5+4+5+11+1+8+10+1+18+9+1+8 = 100% 👍 ( nilai saham akhirat kita. ) *_KEBETULAN atau TIDAK...? tapi itulah MATEMATIKA_* Satu fakta angka angka yg menarik untuk kita fikirkan : Adakah kita sadari...??? Aceh Tsunami 26-12-2004 Bohemia Gempa 26-11-1902 Jogja Gempa 26-05-2006 Tasik - Jawa Barat Gempa 26-06-2010 Gunung Merapi Meletus 26-10-2010 Jambatan Tenggarong Samarinda, Indonesia Runtuh 26-09-2013 Beberapa bencana besar kebetulan terjadi pada tanggal 26. Dalam pandangan Kitab Suci Katolik, tidak ada kekuatan gaib pada angka tertentu. Yang berkuasa hanyalah Allah sendiri, dan setiap peristiwa duniawi adalah bagian dari rencana penyelamatan-Nya yang misterius. “Rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” (Yesaya 55:8). Maka, kita tidak perlu takut pada angka atau tanggal, tetapi dipanggil untuk bertobat dan berbelas kasih setiap kali terjadi peristiwa besar. Setiap bencana mengingatkan kita akan kerapuhan manusia dan kebutuhan akan kasih dan solidaritas. Matematika mengajarkan keteraturan; iman mengajarkan kasih. Ketika keduanya bertemu, manusia belajar bukan hanya menghitung angka, tetapi menghitung berkat dan menabur kasih.