Jawaban Latihan Bahasa Inggris
1. A
2. B
3. D
4. A
5. D
6. D
7. D
8. A
9. C
10. A
11. E
12. B
13. C
14. B
15. C
16. B
17. D
18. A
19. C
20. C
Jawaban Latihan Bahasa Inggris
1. A
2. B
3. D
4. A
5. D
6. D
7. D
8. A
9. C
10. A
11. E
12. B
13. C
14. B
15. C
16. B
17. D
18. A
19. C
20. C
CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DENGAN 7
LANGKAH MENURUT WHO
Post By: Senobius Mbasu
Sumber: Tirto.id
Untuk mencegah corona COVID-19. tirto.id - Organisasi
Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyarankan setiap orang untuk
selalu mencuci tangan demi mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Bersihkan
tangan secara teratur dan menyeluruh dengan sabun dan air atau cairan berbasis
alkohol. Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan cairan pembersih
berbasis alkohol bisa membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda. Mencuci
tangan dapat membuat Anda tetap sehat dan mencegah penyebaran infeksi
pernapasan dan diare dari satu orang ke orang lain. Kuman dapat menyebar dari
orang lain atau permukaan saat Anda:
1. Menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda
dengan tangan yang tidak dicuci.
2. Makan atau menyiapkan makanan dan minuman
dengan tangan yang tidak dicuci.
3. Menyentuh permukaan atau benda yang
terkontaminasi.
4. Mengesang, batuk, atau bersin ke tangan dan
kemudian menyentuh tangan orang lain atau benda-benda.
Menurut WHO, mencuci tangan agar bersih
menghabiskan waktu sekitar 20-30 detik.
Ikuti 7
langkah mencuci tangan yang benar menurut WHO untuk mencegah infeksi virus,
kuman, dan bakteri:
1. Basahi
tangan dan tuangkan atau oleskan produk sabun di telapan tangan.
2.
Tangkupkan kedua telapak tangan dan gosokkan produk sabun yang telah
dituangkan.
3. Letakkan
telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari yang terjalin dan
ulangi untuk sebaliknya.
4. Letakkan
telapak tangan kanan ke telapak tangan kiri dengan jari saling terkait.
5. Tangan
kanan dan kiri saling menggenggam dan jari bertautan agar sabun mengenai kuku
dan pangkal jari.
6. Gosok
ibu jari kiri dengan menggunakan tangan kanan dan sebaliknya.
7. Gosokkan
jari-jari tangan kanan yang tergenggam di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
Keringkan tangan dan tangan Anda sudah aman dari kotoran.
Jika dalam kondisi tertentu, tidak ada air dan
sabun atau tidak dapat menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan,
solusi lainnya adalah gunakan hand sanitizer. Centers for Disease Control and
Prevention (CDC) menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer yang berbasis
setidaknya 60 persen alkohol. Walau dapat membantu mengurangi jumlah kuman di
tangan dengan cepat, hand sanitizer tidak dapat menghilangkan semua jenis
kuman, tidak seefektif saat mencuci tangan. Hand sanitizer juga tidak dapat
menghilangkan kotoran dan minyak di tangan. Cara menggunakan hand sanitizer
cukup mudah. Setelah mengoleskan gel pada tangan, gosok permukaan tangan, jari,
dan sela-sela jari hingga tangan-mengering.
Penilaian menurut permendikbud 23 th 2016 tentang
penilaian hasil belajar memuat 3 aspek yaitu Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan. Ketiga aspek penilaian inilah yang nantinya dijadikan sebagai laporan
akhir penilaian guru terhadap hasil belajar siswa.
Penilaian yang tepat menurut Hardian Ashari, M.Pd., Widyaiswara Ahli Madya LPMP Lampung (2020)
dapat dilakukan guru terhadap siswanya saat Belajar di Rumah (BDR) pada masa
pandemic Covid 19 adalah dengan memberikan tugas kepada siswa dengan mencatat
praktek baik pengamalan 5 nilai Karakter yang mereka lakukan pada saat Belajar
di Rumah (BDR). Praktek baik pengamalan 5 nilai utama karakter ini nantinya
bisa dijadikan sebagai dasar untuk memberikan nilai sikap dan keterampilan.
Kelima nilai utama
karakter bangsa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Religiusitas
Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan
terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran
agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung
tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain,
hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain.
Nilai karakter religius ini meliputi tiga dimensi
relasi sekaligus, yaitu hubungan individu dengan Tuhan, individu dengan sesama,
dan individu dengan alam semesta (lingkungan). Nilai karakter religius ini
ditunjukkan dalam perilaku mencintai dan menjaga keutuhan ciptaan.
Subnilai religius antara lain beriman dan bertaqwa,
disiplin ibadah, cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama dan
kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama dan
kepercayaan, antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan
kehendak, melindungi yang kecil dan tersisih, mencintai dan menjaga lingkungan,
bersih, memanfaatkan lingkungan dengan bijak
2. Nasionalisme
Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya
bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa,rela berkorban, unggul, dan
berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan,taat hukum, disiplin,
menghormati keragaman budaya, suku,dan agama.
3. Kemandirian
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku
tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran,
waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.
Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras),
tangguh tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
4. Gotong Royong
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan
menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan
bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan/ pertolongan
pada orang-orang yang membutuhkan.
Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja
sama, inklusif, komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat,
tolongmenolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan
sikap kerelawanan.
5. Integritas
Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab
sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui
konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran.
Subnilai
integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia,
komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab, keteladanan, dan
menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas).
Kelima nilai utama karakter bukanlah nilai yang berdiri dan berkembang sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain, yang berkembang secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi.
Setelah siswa membuat jurnal praktek baik nilai utama karakter selama BDR maka, hasil akhirnya selain dalam bentuk tabel jurnal, juga bisa juga berupa kumpulan photo praktek baik yang dilakukan selama siswa BDR dalam format fortopolio atau video yang dikumpulkan saat masuk sekolah, waktu yang ditentukan guru atau bisa juga saat akhir menjelang berakhirnya tahun pelajaran.
Hasil kerja siswa ini nantinya bisa guru jadikan
sebagai dasar penilaian sikap dan keterampilan siswa.
Berikut contoh Jurnal Praktek Baik Nilai Utama
Karakter Selama BDR
No |
Hari/Tanggal |
Praktek
Baik yang Dilakukan |
Nilai Karakter |
Dokumentasi (foto/video) |
Tanda
Tangan Orang Tua |
1 |
Rabu, 20 Mei 2020 |
Melaksanakan Doa malam bersama keluarga |
Religiusitas |
|
|
2 |
Rabu, 20 Mei 2020 |
Membersihkan tempat tidur dan menyapu kamar |
Integritas |
|
|
|
Rabu, 20 Mei 2020 |
Mencuci piring |
Integritas |
|
|
|
Rabu, 20 Mei 2020 |
Rajin mengerjakan tugas |
Tanggung jawab |
|
|
|
Rabu, 20 Mei 2020 |
Membantu ayah bersama-sama membuat pagar. |
Gotong royong |
|
|
|
Rabu, 20 Mei 2020 |
Belajar dari berbagai buku sumber/internet |
kemandirian |
|
|
|
Rabu, 20 Mei 2020 |
Menggunakan masker saat di rumah atau
keluar rumah |
Kepedulian
|
|
|
JURNAL PRAKTEK BAIK
NILAI UTAMA KARAKTER SELAMA BELAJAR DI RUMAH
Nama Siswa :
Kelas:
No |
Hari/Tanggal |
Praktek
Baik yang Dilakukan |
Nilai Karakter |
Dokumentasi (foto/video) |
Tanda
Tangan Orang Tua |
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*Jurnal ini
dikumpulkan nanti saat diminta oleh guru wali kelas/guru mata pelajaran
Beberapa analisis berpikir yang sangat baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari: Analisis Berpikir Kritis 1. Pertanyaan 5W + 1H: S...